Lompat ke konten
Home » Tips & Trik » Pre Inspection » Cara Memeriksa Tekanan Ban

Cara Memeriksa Tekanan Ban

Tekanan ban harus sesuai dengan yang telah ditetapkan. Periksalah tekanan ban pada waktu-waktu tertentu dan tambahkanlah udara apabila diperlukan. Berikut ini hal-hal yang harus anda perhatikan sehubungan dengan tekanan ban pada kendaraan anda :

Pemeriksaan tekanan ban dapat dilakukan dengan alat pengukur tekanan ban. Tambahkan udara apabila diperlukan sesuai ukuran yang tepat.

  • Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat menimbulkan perasaan kurang nyaman, dapat menyebabkan keausan yang terlalu cepat pada bagian tengah dari puncak ban dan mempercepat kerusakan-kerusakan pada beberapa bagian dari kendaraan (terutama di tempat-tempat sambungan).
  • Tekanan ban juga jangan terlalu rendah, bagian tepi dari puncak ban akan menjadi aus terlebih dahulu. Pada waktu kendaraan bergerak dinding sisi dan sirip ban akan tertekuk atau tertarik sehingga ban akan bertambah besar, sehingga pemakaian bahan bakarnya akan bertambah banyak dan penyetirannya lebih berat.
  • Tekanan ban dapat diperkirakan dengan melihat bentuk ban. Namun anda harus terbiasa dan terlatih melihat bentuk ban dengan tekanan udara yang tepat. Perhatikan bentuk dan panjang bidang kontak antara ban dan jalan yaitu untuk melihat kekembungan atau kekempisan ban. Sebaiknya dilakukan dari depan samping.
  • Untuk memeriksa tekanan ban kendaraan berat atau dalam keadaan gelap cara yang praktis dan efektif adalah dengan pukulan. Pukullah ban dengan palu, atau tendanglah ban dengan kaki, sambil perhatikan bunyi dan kekerasan pantulan yang dapat dirasakan oleh tangan atau kaki. Cara ini juga memerlukan kebiasaan dan latihan membandingkan dengan ban yang tekanan udara nya tepat. Ban yang kurang tekanannya akan memberikan bunyi yang berat dengan pantulan yang ringan.

Sumber: Toyota Astra

a

SANDY
GERRY